Saturday, 3 December 2011

Anemometer Digital



Rangkaian anemometer digital merupakan rangkaian elektronik untuk mengukur kecepatan angin yang banyak dipakai dalam bidang Meteorologi dan Geofisika atau stasiun prakiraan cuaca. Nama alat ini berasal dari kata Yunani anemos yang berarti angin. Perancang pertama dari alat ini adalah Leon Battista Alberti pada tahun 1450. Selain mengukur kecepatan angin, alat ini juga dapat mengukur besarnya tekanan angin itu.

Di berbagai negara, pemanfaatan energi angin sebagai sumber energi alternatif nonkonvensional sudah semakin mendapatkan perhatian. angin merupakan sumber energi yang tak ada habisnya sehingga pemanfaatan sistem konversi energi angin akan berdampak positif terhadap lingkungan.

Seperti kita ketahui, angin adalah udara yang bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya. Angin berhembus dikarenakan beberapa bagian bumi mendapat lebih banyak panas matahari dibandingkan tempat yang lain. Permukaan tanah yang panas membuat suhu udara di atasnya naik. Akibatnya udara mengembang dan menjadi lebih ringan. Karena lebih ringan dibanding udara disekitarnya, udara akan naik. Begitu udara panas tadi naik, tempatnya segera digantikan oleh udara disekitarnya, terutama udara dari atas yang lebih dingin dan berat. Proses ini terjadi terus-menerus, akibatnya kita bisa merasakan adanya pergerakan udara atau yang kita sebut angin.
Anemometer ini dirancang untuk mengukur dan merekam kecepatan angin distribusi 0-17 meter + per detik. Ia dirancang untuk keandalan yang tinggi, kemudahan konstruksi, dan untuk berbagai macam lingkungan. Data login selama 30,46 hari (1 / 12 dari satu tahun), dan kemudian disimpan selama 11 bulan. Data dapat diambil dengan komputer laptop setiap saat dalam 12 bulan penebangan. Windmeter adalah diri bertenaga oleh sebuah panel surya dan baterai.
Bagi Anda yang senang bereksperimen, jangan lewatkan rangkaian anemometer digital ini.
Sumber : discovercircuits.com

Related Post



0 komentar:

Post a Comment