Friday, 2 December 2011

Rangkaian Oscilator Kristal




Oscilator adalah suatu objek atau data yang bergerak maju mundur di antara dua titik. Dengan kata lain, oscillator adalah suatu item yang akan selalu berada di antara titik A atau titik B. Dengan menambahkan gerbang logika (IC TTL), sebuah rangkaian oscilator kristal akan memberikan kinerja yang lebih baik.
Ada dua jenisrangkaian oscilator kristal yang biasa digunakan, yaitu
rangkaian resonansi seri dan resonansi paralel.




Gambar Skema Rangkaian Paralel

Gambar rangkaian di atas memperlihatkan implementasi dari rangkaian resonansi osilator kristal paralel. Rangkaian ini didesign agar dapat memantapkan frekuensi yang dihasilkan oleh kristal. Frekuensi yang dihasilkan oleh rangkaian resonansi paralel akan dibalik fasanya sebesar 180 derajat oleh inverter 74As04. Resistor 4k7 berfungsi memberikan umpan balik agar frekuensi yang dihasilkan lebih stabil. Resistor 10K (potensio meter) untuk memberikan tegangan bias 74AS04.

Gambar Skema Rangkaian Seri




Gambar rangkaian di atas memperlihatkan implementasi dari rangkaian resonansi oscilator kristal seri. Rangkaian ini juga didesign agar dapat memantapkan frekuensi yang dihasilkan oleh kristal. Frekuensi yang dihasilkan oleh rangkaian resonansi seri akan di balik fasanya sebesar 180 derajat oleh inverter 74As04 Resistor 330 berfungsi memberikan umpan balik dan tegangan bias 74AS04.

Pada prakteknya rangkaian resonansi oscilator di atas tidak dapat bekerja dengan menggunakan 74HCT04. Hal ini di sebabkan karena teknologi gerbang logika HCT tidak mampu mengikuti kecepatan clock dari kristal. Agar rangkaian dapat bekerja dengan baik gunakan gerbang logika yang memiliki kecepatan yang cukup tinggi, misalnya 74LS04.
Semoga tulisan sederhana ini bisa memberi pencerahan bagi hobbyist dan praktisi elektronika yang sedang mencari referensi tentang Rangkaian Oscilator Kristal.

Related Post



0 komentar:

Post a Comment